Label
- Berita Umum (1)
- Cara Pesan (1)
- Jamu Klampis Ireng (4)
- Pengelola (1)
- Tanaman Obat (1)
- Tentang Kami (1)
jamuonline: Formulasi Angkak Khusus untuk Obat Hipertensi
jamuonline: Formulasi Angkak Khusus untuk Obat Hipertensi: Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah istilah yang mengacu pada tekanan darah terlalu tinggi. Sebuah tekanan darah sistolik lebih dari...
jamuonline: Jamu Trdisional Jawa untuk Susut Perut
jamuonline: Jamu Tradisional Jawa untuk Susut Perut: Perhatikan perut para remaja kita saat ini. Mayoritas maju ke depan alias tumpukan lemak tertimbun di bawah kulit perut mereka. Sementara or...
Jamu Tradisional Jawa untuk Kista dan Miom
Lebih Jauh dengan kista
Kista adalah tumor jinak (yang terbungkus selaput semacam jaringan) di organ reproduksi perempuan yang paling sering ditemui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan lainnya.
Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Itulah sebabnya tumor jinak relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya.
Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua, yaitu non-neoplastik dan neoplastik. Kista non-neoplastik sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan. Sementara kista neoplastik umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya.
Selain pada ovarium kista juga dapat tumbuh di vagina dan di daerah vulva (bagian luar alat kelamin perempuan). Kista yang tumbuh di daerah vagina, antara lain inklusi, duktus gartner, endometriosis, dan adenosis. Sedangkan kista yang tumbuh di daerah vulva, antara lain pada kelenjar bartholini, kelenjar sebasea serta inklusi epidermal.
Kista yang bentuknya seperti kantung-kantung berisi caritan ini sebenarnya merupakan hasil ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) yang normal terjadi setiap bulan saat seorang perempuan mengalami menstruasi. Kista itu biasanya akan menghilang dengan sendirinya. Namun, kadangkala, kista tersebut bisa saja justru terus berkembang dan semakin membesar. Bahkan, muncul kista-kista lain yang tidak ada kaitannya dengan proses ovulasi. Kista seperti inilah yang perlu diwaspadai sehingga dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui apakah berbahaya atau tidak, serta menentukan penanganan yang harus dilakukan. Kista yang normal (fisiologis) dengan tidak (patologis) bisa dilihat dari diameternya melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Kista yang fisiologis berdiameter kurang dari lima sentimeter dan bukan cairan biasa, misalnya yang terjadi pada kista endometriosis. Kista yang fisiologis umumnya akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu tiga bulan.
Pada Kista patologis, pembesaran bisa terjadi relatif cepat, yang kadang tidak disadari si penderita. Karena, kista tersebut sering muncul tanpa gejala seperti penyakit umumnya. Itu sebabnya diagnosa awalnya agak sulit dilakukan. Gejala-gejala seperti perut yang agak membuncit serta bagian bawah perut yang terasa tidak enak biasanya baru dirasakan saat ukurannya sudah cukup besar. Jika sudah demikian biasanya perlu dilakukan tindakan pengangkatan melalui proses laparoskopi, sehingga tidak perlu dilakukan pengirisan di bagian perut penderita. Setelah diangkat, pemeriksaan rutin tetap perlu dilakukan untuk mengetahui apakah kista itu akan muncul kembali atau tidak.
Selain pengobatan medik kedokteran, saat ini pengobatan alternatif juga telah bisa menjangkau. Pengobatan alternatif seperti refleksi, akupuntur, dan tanaman obat telah terbukti mampu menangani kasus Kista. tentu harus ditangani oleh praktisi pengobatan yang ahli di bidangnya.
Penanganan lebih safe kami sarankan menggunakan tanaman obat. Ada beberapa jenis tanaman yang bisa digunakan untuk mengobati kista, baik neoplastis maupun non-neoplastis. Kunyit putih, daun dewa, umbi dewa, mahkota dewa, lidah ular putih, benalu jeruk nipir dan teh, rumput mutiara, dan remak daging, cukup mujarab menghilangkan kista.
Berikut ini beberapa resep/ramuan tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi kista:
60 gram temu putih segar + 15 gram sambiloto kering atau 30 gram yang segar, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum dua kali sehari, setiap kali minum 150 cc.
30 gram daun dewa segar + 50 gram temu mangga + 5 gram daging buah mahkota dewa kering, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc.
60 gram benalu yang hidup di pohon teh + 30 gram rumput mutiara atau rumput lidah ular kembang putih, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc.
5 gram sarang tawon (bagian tangkai), 20 gram kunyit putih, 10 gram adas pulowaras direbus dengan 300 cc air, didihkan hingga 150 cc. Bagi dua, minum 2 kali sehari, selama 1 minggu. Yang perlu diperhatikan jika menggunakan ramuan ini tidak boleh terkena logam seperti sendok. merebusnya juga tidak boleh menggunakan panci logam, sebaiknya gunakan kendil tanah atau panci kaca.
Kami juga menyediakan satu ramuan khusus untuk mengatasi kista, terdiri dari 40 jenis tanaman obat dengan komposisi seimbang dengan harga sangat murah, hanya Rp 40.000 per bungkus (plastik bening). Jamu ini bisa digunakan untuk 10 hari, dengan minum 3 kali sehari.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi 0818 412 673, 021-7183945. atau add BB pin 2A3DB5F4
Pemesanan via online minimal 3 bungkus. Harga belum termasuk ongkos kirim via JNE yang besarannya tergantung alamat pengiriman.
Jamu akan dikirim jika sudah ada bukti transfer atau bukti setortunai.
Pembayaran bisa dilakukan di :
Norek BCA : 5015168088 a/n Rupiningsih
Formulasi Angkak Khusus untuk Obat Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah istilah yang mengacu pada tekanan darah terlalu tinggi. Sebuah tekanan darah sistolik lebih dari 140 mm Hg merkuri adalah definisi yang diterima untuk hipertensi sistolik, sedangkan tekanan lebih dari 90 mm Hg sering didefinisikan sebagai hipertensi diastolik. Tingkat tekanan darah harus konsisten, bukan sekadar rekaman sporadis. Untuk menentukan apakah hipertensi hadir, yang terbaik adalah mengukur tekanan darah Anda sendiri, yang diperoleh di luar ruang dokter. Hal ini menghilangkan kemungkinan “sindrom jas putih” (tekanan darah berubah-ubah karena stress dan kecemasan saat bertemu dokter). Hipertensi, jika berkelanjutan, bisa menyebabkan stroke, gagal ginjal, dan gagal jantung. Tekanan darah tubuh yang normal adalah 120/80 (tekanan sistolik 120 mmHg dan tekanan diastolik 80 mmHg). Namun, nilai tekanan darah tersebut tidak memiliki nilai yang baku. Hal itu berbeda-beda tergantung pada aktifitas fisik dan emosi seseorang.
Hipertensi adalah penyakit yang umum terjadi dalam masyarakat kita. Keadaan itu terjadi jika tekanan darah pada arteri utama di dalam tubuh terlalu tinggi. Hipertensi kini semakin sering dijumpai pada orang lanjut usia.
Hipertensi merupakan kelainan yang sulit diketahui oleh tubuh kita sendiri. Satu-satunya cara untuk mengetahui hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah kita secara teratur. Diketahui sembilan dari sepuluh orang yang menderita hipertensi tidak dapat diidentifikasi penyebab penyakitnya. Hipertensi sebenarnya dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Jika salah satu orang tua terkena hipertensi, maka kecenderungan anak untuk menderita hipertensi adalah lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki orang tua menderita hipertensi.
Keluhan yang mungkin timbul akibat hipertensi antara lain yaitu nyeri di daerah kepala bagian belakang, mimisan, penglihatan yang kabur, kelemahan pada otot, mual, muntah, dan sebagainya. Hipertensi bisa diketahui penyebabnya, akan tetapi kebanyakan justru tidak diketahui penyebabnya. Penyebab hipertensi yang diketahui antara lain diebabkan oleh penyakit, obat-obatan, dan bahkan kehamilan pada seorang wanita.
WHO mengklasifikasi hipertensi berdasarkan tekanan diastolik, yaitu:
Hipertensi derajat I, yaitu jika tekanan diastoliknya 95-109 mmHg.
Hipertensi derajat II, yaitu jika tekanan diastoliknya 110-119 mmHg.
Hipertensi derajat III, yaitu jika tekanan diastoliknya lebih dari 120 mmHg.
Hipertensi diduga dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Seringkali hipertensi disebut sebagai silent killer disease karena dua hal, yaitu: Pertama, hipertensi sulit disadari oleh seseorang karena hipertensi tidak memiliki gejala khusus. Gejala ringan seperti pusing, gelisah, mimisan, dan sakit kepala biasanya jarang berhubungan langsung dengan hipertensi.Kedua, hipertensi hanya dapat diketahui dengan mengukur tekanan darah.
Penderita hipertensi, apabila tidak ditangani dengan baik, akan mempunyai risiko besar untuk meninggal karena komplikasi kardiovaskular seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan gagal ginjal.
Pengobatan Hipertensi
Ada beberapa cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Selain dengan cara medik Kedokteran, beberapa jenis pengobatan alternatif juga sudah bisa menjangkau. Salah satu pengobatan alternatif itu adalah dengan menggunakan tanaman berkhasiat obat atau herbal. Banyak jenis herbal yang bisa digunakan, tetapi hampir semuanya belum ada penelitian khusus dan uji klinisnya.
Di antara sedikit yang telah dilakukan pre uji klinis adalah angkak. Beberapa peneliti, khususnya peneliti LIPI dikabarkan tengah melakukan pre uji klinis tentang manfaat angkak untuk menurunkan hipertensi. Dalam waktu dekat produk angkak hasil penelitian LIPI ini bisa dikansumsi masyarakat secara luas, jika sudah dimasyarakatkan dan dipasarkan secara luas dan umum.
Monascus Purpureus yang selama ini menghasilkan angkak berkualitas oleh peneliti utama LIPI Botani diarahkan untuk membentuk Angkak berkualifikai khusus sebagai obat tradisional penurun darah tinggi atau hipertensi. Hasilnya sangat efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Jamu Jawa Klampis Ireng dipercaya untuk memasarkan hasil penelitian para ahli ini ke pasaran. Dan, kini tersedia kapsul angkak khusus penurun hipertensi dengan harga sangat ekonomis.
Kami menyediakan paket kapsul ANGKAK khusus penurun Hipertensi.
<strong>
isi 100 kapsul Rp 75.000
isi 50 kapsul Rp 40.000</strong>
* Pembayaran bisa dilakukan dengan transfer ke:
1. BCA a/n Rupiningsih Norek 5015168088.
2. Mandiri a/n Joko Setiatno Norek 102 00 0631317 2
* atau kirim via wesel pos ke: Joko Setiatno, Jl. Bangka Raya, Rt. 013/05 No. 2, Pela Mampang, Jakarta 12720. Setelah kirim wesel SMS kan pin dan NTP ke 0818 412 673, agar segera dikirim pesanan Anda.
Untuk keteranggan dan informasi bisa hubungi Joko di 0818 412 673 atau pin BB 2a3db5f4.
Hipertensi adalah penyakit yang umum terjadi dalam masyarakat kita. Keadaan itu terjadi jika tekanan darah pada arteri utama di dalam tubuh terlalu tinggi. Hipertensi kini semakin sering dijumpai pada orang lanjut usia.
Hipertensi merupakan kelainan yang sulit diketahui oleh tubuh kita sendiri. Satu-satunya cara untuk mengetahui hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah kita secara teratur. Diketahui sembilan dari sepuluh orang yang menderita hipertensi tidak dapat diidentifikasi penyebab penyakitnya. Hipertensi sebenarnya dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Jika salah satu orang tua terkena hipertensi, maka kecenderungan anak untuk menderita hipertensi adalah lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki orang tua menderita hipertensi.
Keluhan yang mungkin timbul akibat hipertensi antara lain yaitu nyeri di daerah kepala bagian belakang, mimisan, penglihatan yang kabur, kelemahan pada otot, mual, muntah, dan sebagainya. Hipertensi bisa diketahui penyebabnya, akan tetapi kebanyakan justru tidak diketahui penyebabnya. Penyebab hipertensi yang diketahui antara lain diebabkan oleh penyakit, obat-obatan, dan bahkan kehamilan pada seorang wanita.
WHO mengklasifikasi hipertensi berdasarkan tekanan diastolik, yaitu:
Hipertensi derajat I, yaitu jika tekanan diastoliknya 95-109 mmHg.
Hipertensi derajat II, yaitu jika tekanan diastoliknya 110-119 mmHg.
Hipertensi derajat III, yaitu jika tekanan diastoliknya lebih dari 120 mmHg.
Hipertensi diduga dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Seringkali hipertensi disebut sebagai silent killer disease karena dua hal, yaitu: Pertama, hipertensi sulit disadari oleh seseorang karena hipertensi tidak memiliki gejala khusus. Gejala ringan seperti pusing, gelisah, mimisan, dan sakit kepala biasanya jarang berhubungan langsung dengan hipertensi.Kedua, hipertensi hanya dapat diketahui dengan mengukur tekanan darah.
Penderita hipertensi, apabila tidak ditangani dengan baik, akan mempunyai risiko besar untuk meninggal karena komplikasi kardiovaskular seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan gagal ginjal.
Pengobatan Hipertensi
Ada beberapa cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Selain dengan cara medik Kedokteran, beberapa jenis pengobatan alternatif juga sudah bisa menjangkau. Salah satu pengobatan alternatif itu adalah dengan menggunakan tanaman berkhasiat obat atau herbal. Banyak jenis herbal yang bisa digunakan, tetapi hampir semuanya belum ada penelitian khusus dan uji klinisnya.
Di antara sedikit yang telah dilakukan pre uji klinis adalah angkak. Beberapa peneliti, khususnya peneliti LIPI dikabarkan tengah melakukan pre uji klinis tentang manfaat angkak untuk menurunkan hipertensi. Dalam waktu dekat produk angkak hasil penelitian LIPI ini bisa dikansumsi masyarakat secara luas, jika sudah dimasyarakatkan dan dipasarkan secara luas dan umum.
Monascus Purpureus yang selama ini menghasilkan angkak berkualitas oleh peneliti utama LIPI Botani diarahkan untuk membentuk Angkak berkualifikai khusus sebagai obat tradisional penurun darah tinggi atau hipertensi. Hasilnya sangat efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Jamu Jawa Klampis Ireng dipercaya untuk memasarkan hasil penelitian para ahli ini ke pasaran. Dan, kini tersedia kapsul angkak khusus penurun hipertensi dengan harga sangat ekonomis.
Kami menyediakan paket kapsul ANGKAK khusus penurun Hipertensi.
<strong>
isi 100 kapsul Rp 75.000
isi 50 kapsul Rp 40.000</strong>
Kami juga menyediakan Angkak curah berkualitas dengan harga ekonomis Rp 110.000/Kg. Bisa juga pesan 1 ons Rp 12.000. Harga belum termasuk ongkos kirim.
* Pembayaran bisa dilakukan dengan transfer ke:
1. BCA a/n Rupiningsih Norek 5015168088.
2. Mandiri a/n Joko Setiatno Norek 102 00 0631317 2
* atau kirim via wesel pos ke: Joko Setiatno, Jl. Bangka Raya, Rt. 013/05 No. 2, Pela Mampang, Jakarta 12720. Setelah kirim wesel SMS kan pin dan NTP ke 0818 412 673, agar segera dikirim pesanan Anda.
Untuk keteranggan dan informasi bisa hubungi Joko di 0818 412 673 atau pin BB 2a3db5f4.
Langganan:
Postingan (Atom)