Keji Beling Baik untuk Ginjal

Keji Beling (Stachytarpheta mutabilis, Vahl.) dan di Jawa dikenal dengan nama Ngokilo selama ini dikenal sebagai tanaman obat yang manjur. Di Jawa tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh sebagai semak. Batang pohonnya berdiameter antara 0,2 - 0,7 cm. Kulit luar berwarna ungu dengan bintik-bintik hijau dan apabila menjadi tua berubah menjadi coklat. Daun ngokilo berbentuk bulat telur, pada tepinya bergerigi dengan jarak agak jarang, berbulu halus hampir tak kelihatan. Panjang helaian daun (tanpa tangkai) berkisar antara 5 - 8 cm (ukuran normal) dan lebar daun kira-kira 2 - 5 cm.



Selama ini masyarakat menggunakan Keji Beling sebagai obat untuk penyakit Tumor, Diabetes melitus, Lever (Sakit kuning), Ambeien (Wasir); Kolesterol, Maag, Kena bisa ulat dan Semut hitam;Juga untuk Kencing Batu dan Ginjal.

Khusus untuk Kencing Batu dan Ginjal banyak penderita yang sudah membuktikan kasiatnya. Jadi, tak heran saat ini Ngokilo atau Keji Beling banyak dicari. 

Cara penggunaan Keji Beling sebagai obat: 
1. Tumor
    Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
    Cara pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan
    secara teratur.
    Pantangan: Ikan Asin, cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas,
    durian, lengkong, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vitzin.

2. Diabetes Mellitus
    Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
    Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan
    secara teratur.
    Pantangan: makanan yang manis-manis.

3. Lever (sakit Kuning)
    Bahan: Daun Keeji Beling mentah dan segar 3 lembar.
    Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan
    secara teratur.
    Pantangan: makanan yang mengandung lemak.

4. Ambeien (wasir)
    Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
    Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan
    secara teratur.
    Pantangan: Daging kambing dan makanan/masakan yang pedas.

5. Kolesterol tinggi
    Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
    Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan
    secara teratur.
    Pantangan:  makanan yang berlemak.

6. Maag
    Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
    Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan
    secara teratur.
    Pantangan: makanan pedas atau asam.

7. Kena Bisa Ulat dan Semut Hitam
    Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 1 lembar.
    Cara Pemakaian: digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga
    daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Dilakukan 2 kali
    setelah berselang 2 jam.

8. Kencing Batu dan Ginjal
    Segenggam daun Keji Beling direbus dengan 3 gelas air. Didihkan beberapa saat hingga tersisa 1,5 gelas.
    Air rebusan ini diminum pagi sebelum sarapan dan malam hari sebelum tidur.

Kami menyediakan Keji Beling ekstrak dalam bentuk kapsul. Sesuai dengan permintaan Anda, kami juga akan buatkan kapsul racikan sebagaimana disebut di atas. Harga kapsul kami Rp. 75.000 untuk 60 kapsul. Harga tersebut belum termasuk ongkos kirim.

Selain itu juga tersedia jamu rebusan yang diracik dari bahan-bahan herbal berkhasiat obat sesuai dengan pesanan Anda. Harga jamu racikan kami hanya Rp.30.000 per bungkus (minimal pemesanan 3 bungkus), belum termasuk ongkos kirim.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Klampis Ireng di 021-7183945 atau SMS ke 0818 412 673

Tidak ada komentar:

Posting Komentar